Perkembangan Tiap-Tiap Bagian Otak

Teman-teman blogger ini terusan dari fungsi-fungsi otak, dimana tiap-tiap bagian otak tersebut mempunyai fungsi yang berbeda dalam mendukung pertumbuhan anak. Pada garis besarnya, otak dibagi atas Otak Besar (Cerebrum), Otak Kecil (Cerebellum) dan Batang Otak (Brainstem). Otak Besar (Cerebrum) sendiri bisa dibagi menjadi 4 bagian (lobe), yaitu Frontal Lobe, Occipital Lobe, Parietal Lobe dan Temporal Lobe. Mari kita lihat satu-persatu tiap-tiap bagian otak tersebut, dan fungsi apa yang dikendalikannya pada pertumbuhan bayi anda.

1. Batang Otak Brainstem

Batang Otak terletak di bagian atas ujung tulang belakang di dekat leher, merupakan bagian otak yang telah berkembang pada saat bayi dilahirkan. Batang Otak mengendalikan seluruh refleks bawaan bayi seperti menangis, menyusu dan fungsi-fungsi organ tubuh seperti bernafas, detak jantung, tekanan darah, tidur dan lain-lain.
Batang Otak juga mengendalikan emosi bayi, dimana hal ini banyak dipengaruhi oleh cara anda menghadapinya, seperti misalnya kesabaran, perhatian dan pengertian anda pada saat merawatnya. Kontrol emosi bayi ini berkembang cepat dan menjadi cukup matang pada usia awal.
Tidur
Tidur adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi perkembangan bayi, sekaligus menjadi sebuah masalah yang paling sering dihadapi oleh orangtua.
Berikut adalah beberapa filosofi umum tentang tidur yang disampaikan oleh para peneliti masalah tidur pada bayi dan anak-anak, yang disadur dari artikel yang diterbitkan oleh Baby Center, Inc.

The American Academy of Pediatrics :
“Train your baby to go to sleep on his own and to comfort himself when he wakes up. You can help him learn to distinguish between night and day right from the start by keeping nighttime feedings subdued and waking him up if he sleeps for longer than a few hours during the day. Eventually he'll learn to save his long sleep for nighttime. When he does wake up, which is inevitable, use your voice to comfort him, but let more and more time pass between intervals. This will help him learn to settle himself to sleep.”
Dr. T. Berry Brazelton :
“Help your baby learn to settle down and comfort himself. Don't let him "cry it out," but don't jump at his first whimper either. Wait a few minutes to see if he's really upset and awake, and then go in and reassure and comfort him without taking him out of his crib. Instead, pat and soothe him with your hand and talk to him. At first, go to him every few minutes, but eventually call to him from out of the room. It's also a good idea to develop a calm, supportive bedtime ritual, which can involve a bedtime story, a bath, and so on.”
Dr. William Sears :
“Create a healthy sleep attitude in your child by being there for him and providing a comforting, relaxing environment that will allow sleep to overtake him. He'll learn to regard sleep as a pleasant state, one not to be afraid of.”


Bayi yang baru lahir biasanya tidur selama 17 s.d. 18 jam per hari, tetapi tidak terus menerus. Sekali tidur, bayi paling lama akan tidur selama 3 s.d. 4 jam, dan akan terbangun, baik itu siang maupun malam.
Seperti dikatakan oleh Dr. Jodi Mindell diatas, bayi bisa ajarkan untuk mulai tidur dengan baik paling cepat pada usia 6 minggu. Tetapi, beberapa bayi baru bisa tidur dengan teratur ketika dia menginjak usia 5 s.d. 6 bulan.
Semakin bertambah usia bayi, semakin berkurang waktu tidurnya. Pada usia 3 atau 4 bulan, sebagian besar bayi akan tidur selama 15 jam, dan waktu untuk sekali tidurnya menjadi semakin panjang. Mungkin sekali dua kali anda masih harus bangun pada malam hari untuk memberinya asi atau susu botol.
Tetapi ketika bayi anda sudah menginjak usia sekitar 6 bulan, biasanya bayi sudah mampu untuk tidur selama 7 jam, dan pada usia 9 s.d. 12 bulan sudah akan mampu tidur selama 10 s.d. 12 jam pada malam hari. Bayi anda mungkin masih akan terbangun diantara waktu tidurnya, tetapi jika anda berhasil mengajarkannya tidur yang baik, dia akan tertidur lagi dengan sendirinya tanpa harus menangis dan mengganggu tidur anda.

Bagaimana cara mengajarkan bayi untuk tidur dengan teratur ?
Seperti yang telah disampaikan oleh para ahli di atas, beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk melatih bayi anda tidur dengan teratur adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi anda mulai lelah dan mengantuk, seperti mengusap matanya, matanya mulai sayu, dll.
2. Letakkan bayi anda di tempat tidurnya sebelum dia tertidur. Hal ini akan melatihnya untuk tidur sendiri tanpa bantuan orang lain seperti harus digendong, dsb.
3. Untuk mengajarkan bayi anda membedakan waktu siang dan malam, ajaklah dia bermain pada saat dia tidak tidur di siang hari, buatlah supaya ruangan menjadi terang, dan biarkan suara-suara TV, tape, dan sejenisnya tetap seperti biasanya. Pada malam hari, jangan ajak bayi anda bermain, kecilkan suara TV, dll., redupkan nyala lampu. Dengan hal-hal seperti ini bayi anda akan menjadi tahu bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur.
4. Jika usia bayi semakin bertambah, sejak bayi anda menginjak usia 3 bulanpun, anda sudah bisa menetapkan waktu tidur malam dan tidur siang. Anda harus tegas dan konsisten untuk menidurkan bayi anda pada jam yang telah anda tetapkan tersebut. Mungkin bayi anda kelihatan belum mengantuk, atau bahkan kelihatan lebih enerjik, tetapi para ahli mengatakan justru hal tersebut merupakan tanda bahwa itu adalah waktu untuk menidurkan bayi anda.
5. Buatlah rutinitas kegiatan sebelum tidur, misalnya, bermain sesuatu yang tidak gaduh/ribut, mengganti bajunya yang khusus untuk tidur, membacakan buku cerita, menyanyikannya lagu, kemudian memberikan ucapan dan ciuman selamat tidur. Jika anda melakukan rutinitas ini secara terus menerus dan teratur, maka bayi anda akan tahu, kapan dia harus tidur.
6. Bangunkan bayi anda pada waktu yang sama setiap hari, atau jika dia sudah tidur lebih dari 10 jam. Hal ini akan mempermudah bayi anda untuk tidur siang pada waktu yang telah anda tentukan.

Kapan waktu dan kondisi seperti apa yang paling baik untuk tidur malam ?
Pada sebuah seminar tentang perkembangan otak anak di Nagasaki (Jepang) yang pernah saya ikuti, seorang ahli perkembangan anak yang bernama Yukie Kawazoe mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang paling baik untuk tidur pada bayi dan anak-anak adalah dari jam 8 malam sampai dengan jam 6 pagi. Dan yang penting, kamar tidur bayi atau anak tersebut harus gelap.
Mengapa ? Karena hormon melatonin yang diproduksi di otak dan mempunyai peranan penting dalam perkembangan sel dan syaraf otak akan mulai aktif pada saat bayi tidur, terutama tidur pada malam hari yang gelap. Melatonin ini ternyata akan diproduksi lebih banyak pada suasana ruangan gelap daripada suasana ruangan yang redup, apalagi terang. Jadi, sebisa mungkin tidurkan bayi/anak anda pada jam 8 malam, dan matikan lampu kamar tidur.

bersambung....

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial